Berapa Pajak Tahunan Toyota Kijang Innova Zenix Bensin Keluaran 2025

Berapa Pajak Tahunan Toyota Kijang Innova Zenix Bensin Keluaran 2025

Toyota Kijang Innova Zenix bensin keluaran 2025, khususnya varian G, memiliki pajak tahunan sebesar Rp 6,9 juta di wilayah DKI Jakarta untuk kepemilikan pertama atas nama perusahaan. Angka ini menarik perhatian calon pembeli, mengingat varian G adalah yang termurah di keluarga Innova Zenix dengan harga Rp 430,4 juta. Artikel ini mengulas rincian pajak tahunan Innova Zenix bensin 2025, faktor yang memengaruhi besaran pajak, spesifikasi mobil, dan tips untuk calon pembeli, dirangkum dari laporan oto.detik.com per 23 Mei 2025 dan sumber pendukung lainnya.

Rincian Pajak Tahunan Innova Zenix Bensin 2025

Berdasarkan penelusuran detikOto melalui laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pajak tahunan Toyota Kijang Innova Zenix bensin varian G CVT (kode: MAGA10R-BRXLBD20GCVT) keluaran 2025 adalah sebagai berikut:

  • PKB Pokok: Rp 6.757.000
  • SWDKLLJ: Rp 143.000
  • Total: Rp 6.900.000

Pajak ini berlaku untuk kendaraan pertama yang terdaftar atas nama perusahaan di DKI Jakarta. Untuk varian V, pajaknya lebih tinggi karena harga jual yang lebih mahal (Rp 476,2 juta untuk non-premium color). Sebagai perbandingan, pajak tahunan varian G keluaran 2024 di Jakarta adalah Rp 6,8 juta, menunjukkan kenaikan tipis akibat penyesuaian Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) atau inflasi.

Faktor yang Memengaruhi Besaran Pajak

Besaran pajak tahunan Innova Zenix bensin dipengaruhi oleh beberapa faktor:

  1. Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB): NJKB ditetapkan pemerintah daerah berdasarkan harga pasar. Untuk Innova Zenix G 2025, NJKB diperkirakan sekitar Rp 337,85 juta (dihitung dari PKB 2% untuk mobil pertama di Jakarta).
  2. Tarif Pajak Progresif: Pajak kendaraan kedua atau lebih akan lebih tinggi. Di Jakarta, tarif progresif mulai dari 2% untuk kendaraan pertama hingga 10% untuk kendaraan kelima ke atas.
  3. Wilayah: Pajak di luar Jakarta, seperti Jawa Barat atau Yogyakarta, bisa berbeda. Misalnya, di Yogyakarta dengan NJKB Rp 337,85 juta, PKB dihitung dengan tarif 0,9% dan koefisien 1,05, menghasilkan PKB sekitar Rp 3,19 juta (plus SWDKLLJ Rp 143.000).
  4. Kepemilikan: Pajak atas nama perorangan atau perusahaan bisa berbeda karena perbedaan perhitungan biaya administrasi.
  5. Koefisien Bobot Kendaraan: Untuk minibus seperti Innova Zenix, koefisien 1,05 diterapkan, meningkatkan PKB.

Spesifikasi Toyota Kijang Innova Zenix Bensin 2025

Toyota Kijang Innova Zenix bensin tersedia dalam dua varian: G dan V, dengan harga mulai Rp 430,4 juta (G CVT non-premium color) hingga Rp 479,2 juta (V CVT premium color). Spesifikasi utama meliputi:

  • Mesin: TNGA 2.000 cc (M20A-FKS Dynamic Force Engine), 1.987 cc, 4 silinder, dual VVT-i, tenaga 174 PS pada 6.600 rpm, torsi 204,9 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
  • Transmisi: CVT (K120) dengan Sequential Shiftmatic 10-speed dan uphill/downhill shift control.
  • Platform: Toyota New Global Architecture (TNGA: GA-C), penggerak roda depan (FWD), sasis monokok, bobot 170 kg lebih ringan dari Innova Reborn.
  • Dimensi: Panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, wheelbase 2.850 mm, ground clearance 185 mm.
  • Fitur: Layar sentuh 9 inci (varian G), AC dual-zone, 6 airbag (varian V), Toyota Safety Sense 3.0 (opsional pada varian tinggi).
  • Konsumsi BBM: Sekitar 15 km/liter, lebih irit dibanding Innova Reborn bensin (13 km/liter).

Dibandingkan Innova Reborn bensin (139 PS, 183,3 Nm), Zenix bensin lebih bertenaga, meski torsinya lebih kecil dibanding Reborn diesel (342,2 Nm). Posts on X menyebutkan Zenix bensin dipilih karena harga lebih terjangkau dibanding varian hybrid (Rp 473,2 juta–Rp 628,2 juta) dan performa yang kompetitif.

Perbandingan dengan Varian Hybrid dan Reborn

Untuk konteks, pajak tahunan Innova Zenix hybrid lebih tinggi:

  • Innova Zenix Hybrid Q CVT TSS 2025: Rp 9,761 juta (Jakarta, kepemilikan pertama).
  • Innova Zenix Hybrid G 2023: Rp 6,863 juta (varian terendah).

Sementara itu, Innova Reborn bensin tipe G 2024 memiliki pajak lebih rendah, sekitar Rp 5,939 juta di Jakarta, karena NJKB yang lebih kecil (harga jual Rp 384,1 juta). Pajak Reborn diesel juga lebih murah, sekitar Rp 5,857 juta. Namun, Zenix menawarkan teknologi dan efisiensi lebih modern, menjadikannya pilihan populer di segmen MPV.

Tips untuk Calon Pembeli

Bagi yang berencana membeli Innova Zenix bensin 2025, perhatikan tips berikut:

  • Cek Pajak di Wilayah Anda: Gunakan laman resmi Samsat (misalnya, Bapenda DKI Jakarta) untuk simulasi pajak berdasarkan NJKB dan tarif daerah.
  • Pilih Varian Sesuai Kebutuhan: Varian G cocok untuk anggaran terbatas, sementara varian V menawarkan fitur lebih lengkap.
  • Manfaatkan Program T-Care: Toyota menawarkan gratis biaya servis dan suku cadang hingga servis ke-7 (3 tahun/60.000 km), mengurangi biaya perawatan.
  • Skema Kredit: Dengan DP 20%, cicilan varian G mulai Rp 7 juta/bulan (tenor 5 tahun, berdasarkan simulasi Auto2000).
  • Program Kinto: Langganan Kinto mulai Rp 9 juta/bulan mencakup pajak, servis, dan asuransi, cocok untuk yang ingin bebas repot.

Informasi Tambahan

Innova Zenix bensin tetap diminati karena harga kompetitif dan konsumsi BBM yang efisien dibandingkan MPV sekelas seperti Mitsubishi Xpander atau Suzuki Ertiga. Penjualan Zenix, terutama hybrid, mendominasi segmen MPV di Indonesia, dengan 43.000 unit hybrid terjual hingga 2024. Pajak lima tahunan (termasuk STNK Rp 200.000 dan TNKB Rp 100.000) juga perlu dipertimbangkan, dengan estimasi total sekitar Rp 2 juta untuk varian G. Informasi ini dirangkum berdasarkan laporan oto.detik.com, situs resmi Toyota, dan sumber terpercaya lainnya per Mei 2025.