Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025. Bantuan senilai Rp600.000 ini telah berhasil dicairkan ke rekening Bank Negara Indonesia (BNI) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP terverifikasi dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, terutama menjelang periode penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Program BPNT merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk mendukung keluarga miskin dan rentan di Indonesia. Setiap KPM yang memenuhi syarat berhak menerima dana sebesar Rp200.000 per bulan, yang dicairkan secara akumulasi setiap tiga bulan, sehingga totalnya mencapai Rp600.000 per tahap. Penyaluran tahap kedua ini mencakup periode April hingga Juni 2025, setelah tahap pertama (Januari-Maret) telah selesai disalurkan. Bagi KPM yang belum memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bantuan ini juga dapat dicairkan melalui PT Pos Indonesia.
Untuk memastikan apakah NIK e-KTP Anda termasuk dalam daftar penerima BPNT tahap 2 2025, Anda dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
Jika Anda terdaftar sebagai KPM, sistem akan menampilkan informasi mengenai status pencairan, riwayat transaksi, dan jadwal penyaluran berikutnya. Pastikan Anda memasukkan data dengan benar untuk menghindari kesalahan dalam pengecekan.
Untuk menjadi penerima BPNT 2025, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh KPM, antara lain:
Pemerintah terus memperbarui data penerima melalui DTSEN untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Oleh karena itu, pastikan data Anda di kelurahan atau desa setempat telah terverifikasi.
Bagi KPM yang menerima bantuan melalui rekening BNI, pencairan dapat dilakukan dengan mudah melalui ATM atau agen bank terdekat. Alternatifnya, Anda juga dapat menggunakan aplikasi mobile banking seperti Livin’ by Mandiri (jika tersedia untuk bank lain) untuk memeriksa saldo secara praktis. Pastikan untuk mengunduh aplikasi resmi dari Google Play Store atau App Store.
Dana BPNT Rp600.000 ini diharapkan digunakan untuk membeli kebutuhan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lainnya, melalui warung atau agen resmi terdekat. Pemerintah menekankan pentingnya penggunaan dana sesuai peruntukannya agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh keluarga penerima. KPM juga diimbau untuk mematuhi aturan program, seperti jadwal pengambilan bantuan dan pelaporan penggunaan dana.
Selain itu, penyaluran BPNT 2025 dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, yaitu:
Total bantuan per tahun mencapai Rp2.400.000 per KPM, yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu. Untuk informasi lebih lanjut, KPM dapat menghubungi pendamping sosial di wilayah masing-masing atau mengakses situs resmi Kemensos.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera cek status NIK e-KTP Anda sekarang juga untuk memastikan Anda termasuk dalam daftar penerima BPNT tahap 2 2025. Jika bantuan telah cair, segera ambil dana di ATM BNI terdekat atau melalui PT Pos Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga Anda.